Terhangat
Loading...

Rumus Volume Bangung Ruang


Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.

Rumus volume

BentukRumus volumeVariabel
Kubusa = panjang sisi/rusuk
Silinderr = jari-jari alas, h = tinggi
PrismaB = luas alas, h = tinggi
Balokl = panjang, w = lebar, h = tinggi
Prisma segitigab = panjang dasar segitiga, h = tinggi prisma, l = length of prism or distance between the triangular bases
Bolar = jari-jari bola
di mana merupakan integral luas permukaan bola
Ellipsoidabc = semi-axes of ellipsoid
Torusr = jari-jari kecil, R = jari-jari besar
LimasB = luas alas, h = tinggi limas
Limas persegis = sisi samping alas limas, h = tinggi
Limas segiempatl = panjang, w = lebar, h = tinggi
Kerucutr = jari-jari lingkaran di dasar kerucut, h = jarak dari dasar ke pucuk atau tinggi
Tetrahedron[1]panjang sisi 
Parallelepiped

ab, and c are the parallelepiped edge lengths, and α, β, and γ are the internal angles between the edges
Volume benda putar
(dibutuhkan kalkulus)
h = dimensi apapun,
A(h) = luasan cross-section tegak lurus terhadap h yang didefinisikan sebagai fungsi posisi sepanjang ha dan b adalah batas integrasi volume putar.
(Berlaku untuk semua bangun jika cross-sectional area nya dapat ditentukan dari h).
Semua benda diputar
(dibutuhkan kalkulus)
 dan  menyatakan fungsi dari jari-jari luar dan jari-jari dalam fungsi, secara berurutan.
HALAMAN SELANJUTNYA:

iklan banner

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
close