Terhangat
Loading...

5 Nilai Utama Karakter Prioritas PPK di Sekolah


5 Nilai Utama Karakter Prioritas PPK di Sekolah - Program PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) digagas oleh Kemdikbud sejalan dengan upaya menyukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang digagas Presiden Joko Widodo. Dalam hal ini, lembaga yang menjadi prioritas adalah pendidikan dasar, mulai dari jenjang PAUD, SD, lalu SMP.

Saat ini, program PPK mulai disambut oleh guru-guru dan kepala sekolah. Terbukti dengan diterapkannya program-program khusus di internal sekolah baik dalam bentuk pembiasaan, kegiatan ekstrakurikuler, maupun kokurikuler.

Baca Juga



Meski dalam pelaksanaannya ada yang sudah maksimal dan ada juga yang belum, namun setidaknya kita melihat seluruh pihak mulai menyadari begitu pentingnya pendidikan karakter dibudayakan untuk anak-anak di tengah kemerosotan akhlak yang dikeluhkan banyak pihak.

Nah, baru-baru ini Kemdikbud telah merilis 5 nilai (karakter) utama yang harus diprioritaskan dalam melaksanakan PPK di sekolah. Ini menjadi jawaban bagi sebagian guru yang bingung, mau mandahulukan karakter yang mana untuk dibiasakan pada siswa. Sedangkan karakter sendiri jumlahnya banyak (setidaknya ada 18 karakter yang dirilis Kemdikbud beberapa tahun lalu).
Kelima karakter utama prioritas PPK di sekolah adalah sebagai berikut.

1. Religius
Sikap religius mencerminkan keberimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Disini siswa ditekankan agar menjadi pemeluk agama yang taat tanpa harus merendahkan pemeluk agama lain. Apalagi saat ini sedang diwacanakan kurikulum anti terorisme, seyogyanya kita sambut dengan melatih siswa untuk selalu mengedepankan toleransi antar umat beragama.

2. Integritas
Integritas artinya selalu berupaya menjadikan dirinya sebagai orang yang bisa dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Siswa yang berintegritas akan berhati-hati dalam menjalin pergaulan, sebab kepercayaan yang diberikan teman-temannya itu mahal harganya.

Dengan maraknya praktik bullying dan perundungan, sekolah perlu membuat kebijakan tegas bahwa siswa di sekolah harus berkata dan bertindak positif antar teman sebagai bagian dari pembiasaan melatih karakter integritas.

3. Mandiri
Mandiri artinya tidak bergantung pada orang lain dan menggunakan tenaga, pikiran, dan waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita. Mandiri erat hubungannya dengan kesuksesan seseorang. Orang yang hidup mandiri sejak kecil umumnya meraih sukses saat menginjak usia dewasa. Itulah alasan mandiri menjadi karakter terdepan yang harus dimiliki anak sekolah.

4. Nasionalis
Nasionalis berarti menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Untuk memupuk jiwa nasionalis, perlu dimulai dari hal-hal kecil. Seperti mematuhi peraturan sekolah, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengikuti upacara bendera dengan khidmat.

5. Gotong Royong
Gotong royong menerminkan tindakan mengahargai kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama. Sudah jelas, tradisi gotong royong semakin lama semakin hilang akibat arus teknologi yang membuat siapapun bisa menyelesaikan pekerjaan sendiri. Hal ini harus diputus salah satunya lewat pembiasaan-pembiasaan di sekolah seperti kerja bakti, mengedepankan musyawarah dan saling menghargai antar teman.

Tentu masih banyak lagi contoh dari masing-masing karakter selain yang saya sebutkan di atas. Dan perlu dipahami bahwa kelima karakter di atas tidaklah berdiri dan berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi.

HALAMAN SELANJUTNYA:

iklan banner

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
close